LOVE

Love, L-O-V-E
only consists of 4 letters
but its meaning, more than a billion..

Love,
They say it has a million feels
You can be happy about it,
You can also saddened by it

Love, huh?
ya, like the rain ..
when the rain fals very heavily, lightning struck your heart and crumbling it
however, when the rain creased,
you will know how beautiful the curves of love's rainbow

Goddess of Love, are you still listening?
Help me
I'm lost,
I'm blinded by love
Feels like i am intoxicated by it
Lead me
to the people who have long awaited for me,
to my true love...

Harapan Menanti

mengapa badai itu datang,
ketika sayap-sayapku dengan bebasnya ku kepakkan..?
mengapa semua menghilang,
ketika aku tak tau apa yang harus kulakukan..?

masih adakah suatu harapan yang tersisa?
harapan yang masih tetap tegar, walaupun
disapu derasnya ombak,
terseret riuhnya angin topan,
dan terpuruk disudut alam...
masih adakah ia?

tidak akan ada, kawan!
tidak akan ada, jika kau tidak mencarinya...
tidak akan ada, jika kau hanya duduk manis menunggu kehadirannya..
tidak akan ada, jika kau terus berputus asa..
tidak akan pernah ada, bahkan dalam khayalmu!

karena itulah,
janganlah kau mudah putus asa..
walau kau telah diuji seberat apapun,
namun jika kau tetap tegar dn terus mencarinya,
harapan itu, PASTI ada..
karena ia terlahir bersama dengan datangnya ujian itu..

Tetaplah tegar, kawan..!
Karena kau tidak sendiri..

GALAU

Gelap...
Terkurung kegelapan jiwa
Undang semua siksa
'tuk hadiri pesta derita

Sunyi....
Terbelenggu siksaan hati
Jemput segala keraguan
Pulangkan semua kepercayaan

Remuk...
Tersayat tajamnya kepingan jantung
Perihkan hati
Tak mungkin terobati

Suram...
Terhindar dari kehidupan
Jumpai kematian
Yang tlah siap lenyapkanku

By: Nanik Maulidia

Ingatkah Kamu

Ingatkah kamu
Saat malam gelapkan hatiku
Secercah sinar senyummu lah yang terangiku

Ingatkah kamu
Saat palung dalam tenggelamkanku
Hanya uluran tanganmu lah yang selamatjan nyawaku

Dan masih ingatkah kamu
Kala semua kebaikanmu tinggalkanku
Tahukah kamu siapa Sang Penghiburku?
Nobody
Tiada satupun makhluk
yang bisa gantikan sosokmu dalam hatiku
So,
Can you please come back to brighten my gloomy days
Once again?

By: Nanik Maulidia

Kisahku

Ini adalah kisah seorang gadis
yang selalu kesepian dalam hidupnya
Sendiri, tanpa teman menanti
Sunyi, tanpa seorangpun menemani

Di suatu malam iapun berdo'a
Berharap hidupnya akan berbeda
Menantikan keajaiban menghadanginya
Memohon kebahagiaan baginya

Higga suatu hari
Tuhan mengutus malaikat-Nya
tuk temani sisa hidupnya
Sampai waktu tak memihaknya
Dan malaikat-pun cabut nyawanya
Hingga ia terbaring lemah tak berdaya,
dan berakhirlah sejarah hidupnya

By: Nanik Maulidia

Arungi Waktu

Disaat mentari mulai menyembunyikan sinarnya sebelum bulan menghalang,

Disaat hujan mengguyur walau sinar terik menyengat,

Disaat semua daun berjatuhan walau gugur belum datang,

Dan disaat air mata menetes walau senyum mengembang

Seakan waktu yang salah memutar,

Karena semua peluang tlah pudar

Adakah sebutir harapan yang tersisa,

'tuk jelajahi kembali waktu yang telah hilang?

Andaikan ada,
Dapatkah aku kembali ke masa depan yang telah aku lewatkan?

Akankah Tuhan mendengar tangisan penuh sesal ini?

By: Nanik Maulidia

Permohonanku

Tuhan,

Aku punya satu permohonan untukmu

Mungkin ini sangat egois,

Tapi aku benar-benar menginginkannya

      Aku ingin

Bisa melihat pelangi yang penuh warna,

Menghirup harumnya semerbak bunga,

Dan merasakan ‘surga’ dunia

      Maukah kau kabulkan permintaanku ini?

Jujur, dari lubuk hatiku yang terdalam,

Aku merasa diriku ini seperti mati

Ragaku memang hidup,

Tapi tidak dengan jiwaku

Pikiranku kosong, hatiku hampa

Hidupku layaknya sebuah boneka

Yang tak bisa merasakan apa-apa

Yang hanya bisa menjadi mainan mereka

Yang selalu mereka buang, saat aku tak lagi berdaya

Itukah yang namanya KEHIDUPAN yang sesungguhnya, Tuhan??

      Tuhan, tolong kabulkanlah do’aku

      Agar tak sia-sia kau ciptakan makhluk tak berdaya ini

Pulang

Akulah malam
Yang selalu setia temani dirimu
Kala mentari sembuyikan sinarnya dibalik rembulan

Akulah kegelapan
Yang selalu dampingimu
Kala cahaya tak mau lagi mengeluarkan secercahpun untukmu

Akulah kesunyian
Yang selalu ada untukmu
Kala mereka telah bosan denganmu

Dan akulah insan yang kesepian
Yang hatinya diselimuti kehampaan
ditengah dinginnya malam
Karena dirimu telah pulang...

By: Nanik Maulidia

Untitled

ini adalah puisi yg q buat saat q sedang galau ditengah konflik yg terjadi di keluargaku....
judulnya masih belum ditentukan.. kalau ada saran, silakan comment ya....

14 tahun aku pijaki dunia ini

Kuhantam dahsyatnya badai amarah,

Ku lukis Pelangi kebahagiaan..

Bersama mereka disisiku

Sungguh…

Ku harap semua tak akan pudar..

Bahagianya canda tawa, derasnya air mata…

Semua kita alami bersama

Semua berarti bagi kita…

Tapi,

Mengapa ini harus terjadi?

Aku tahu,

Perpisahan memang ujung dari pertemuan…

Namun mengapa, hal itu harus terjadi sekarang?

Disaat aku belum siap menghadapinya

Apakah kalian telah bosan ‘tuk bersama lagi?

Apa kalian tak mau hidup seperti ini selamanya?

Apa kalian sudah tak sayang lagi padaku?

Mengapa kalian seperti ini?

Jika kalian masih punya mulut ‘tuk berbicara,

JAWAB AKU!!!

Apa otak kalian telah hancur, hingga tak bisa memikirkan jawabannya?

Apa hati kalian telah remuk, hingga tak bisa memikirkan perasaanku lagi?

Tuhan…

Tolong ulurkanlah tanganmu padaku…

Bantulah aku tuk menyatukan mereka kembali

Aku tak ingin mereka berpisah,

Karena aku sangat menyayangi mereka…

Apa yang harus kulakukan, Tuhan??
Tolong, bantulah aku…

By: Nanik Maulidia

Gone....

Malam ini,...
semua yg q lakukan
sama sekali tak ada bedanya,
dg malam2 yg telah kulalui sebelumnya...
Disini,
Aku,
Seorang diri..

Sampai kapankah
aku harus melewati
hari-hari seperti ini??
Tidak adakah
seseorang
yang peduli
pada
HIDUPKU???

Hingga saat ini,
aku masih mencari
bagian yang hilang
dari diriku..
dari hidupku..
Yang tak ingin kembali
Padaku..


By: Nanik Maulidia

Tak Mau Sendiri

Dunia ini sangat ramai

Sesak….

Penuh dengan berbagai kehidupan

Semua orang menikmatinya…

Semua menjalaninya dengan penuh keceriaan

Tapi,tidak denganku…

        Saat ini,

        Disini,

        Aku sendiri…

        Tak ada yang mau menemaniku

        Tak ada yang mau berteman denganku

Aku sangat merasa kehilangan

Aku tidak kehilangan barang apapun…

Namun,,

Aku kehilangan semua orang dalam hidupku…

Orang tua, Teman, Sahabat 

Yang dulu selalu menemaniku….

Kini semua menghilang….

Sirna

        Apa yang terjadi pada hidupku?

Aku tak mau hal ini terjadi….

Di dunia ini

Aku tak mau sendiri

Tuhan….

Aku menginginkan seorang teman

Yang bisa menemaniku

Dalam keadaan apapun

Saat senang, maupun sedih

       Kirimkan aku, malaikatmu

Yang kau utus untuk selalu menemaniku

Karena ku sepi berada di sini…

Dan di dunia ini

Aku tak mau sendiri….

By: Nanik Maulidia

Maafkan kami, Tuhan...

Dunia ini sangatlah luas...
Tak berujung, tak bertepi
Tak seperti hidup ini...
Kita datang dari Tuhan,
dan akan pulang pada Tuhan.

Di saat kita hidup di dunia yang tak berbatas ini,
Pernahkah kita berpikir,
untuk apa Tuhan menciptakan dunia yang tak berujung ini??
untuk apakah kita diciptakan dan di tempatkan di bumi ini??
Pernahkah kita memikirkannya?
Pernahkah kita bertanya-tanya,
seperti apakah Tuhan itu??
Manusia?
Hewan?
Tumbuhan?
atau Benda mati??
Pernahkah kita berharap untuk bertemu dengan-Nya??
Pernahkah kita mengingat Nya??
Sudahkah kita bersujud kepada-Nya???
Tanyakanlah jawabannya, pada hatimu...



By: Nanik Maulidia

Bersama Bintang

Saat ku tatap indahnya langit

Aku melihat berbagai keindahan

Angkasa luar yang jauh disana

Aku melihat kumpulan bintang-bintang

Yang sangat berkilauan

        Hai Teman!...............                                 

        Apakah kau melihatku?

        Begitulah sapanya padaku             

        Seakan mengajakku                                 

Tuk terbang bersamanya

Dan aku merasakan

Hangatnya dunia

Saat ku memandangmu

Bintang…………

        Jika aku dewasa nanti,

        Aku ingin terbang bersamamu

        Dan bermain denganmu

        Bintangku………

By: Nanik Maulidia

Ratapan Seorang Figuran

Ratapan Seorang Figuran

Hidup ini, memang harus dijalani
Tapi,
Apakah kau tak bosan, jika terus seperti ini?
Menjalani aktivitas yang sama setiap harinya..
Bagaikan berakting di sebuah drama yang tak ada endingnya
Sungguh melelahkan…

Andai aku bisa,
Aku ingin menjadi Sutradara di dunia ini
Merubah scenario hidup seperti yang aku inginkan
Namun,
Itu hanyalah kemustahilan bagi seorang figuran sepertiku
Yang bisa kulakukan hanyalah berharap,
Agar drama ini cepat usai

Ditengah runyamnya konflik yang terjadi,
Disaat Tritagonis kesusahan mendamaikan Protagonis dan Antagonis,
Saat itu,
Apa yang dapat kulakukan,
Selain duduk manis menyaksikan mereka?
Tak adakah satu dialogpun yang harus kuucapkan?

Tuan Sutradara yang Agung,
bisakah anda selipkan satu saja kata yang bisa kukatakan?
Haruskah aku selamanya membisu seperti ini?
Terkulai lemah diantara ribuan sampah yang menjadi property,
Terlenyapkan oleh ending yang tragis,
Seakan terbunuh oleh kejamnya skripsi..

Kapankah aku bisa memperbaiki setting ini???
Merubah alur sesuai kehendakku
Dan membuat mereka merasakan apa yang kurasa
Tuan Sutradara yang Maha Kuasa,
Dapatkah anda rubah sudut pandang naskah ini?
Karena aku sudah tak bisa lagi,
Diam dan menunggu ending cerita ini…

By: Nanik Maulidia